Sudah beberapa hari tidak posting, karena kesibukan dunia nyata yang tidak bisa di tinggalkan dan di tunda2 karena menyangkut masa depan saya. Tidak perlu berlama2, mari kita simak bersama.
"Siapa yang tidak berterima kasih untuk sedikit tidak akan berterima kasih untuk banyak." - Peribahasa Estonia
"Cara paling pasti untuk tidak gagal adalah menentukan berhasil." - Richard B. Sheridan
"Ketekunan adalah gagal 19 kali dan berhasil 20 kali." - Julie Andrews
"Kekalahan ini tidak pahit kecuali Anda menelannya." *-- Joe Clark "
Seorang gadis muda menemui ibunya dan menceritakan tentang hidupnya dan bagaimana hal-hal begitu sulit baginya. Dia tidak tahu apa dan bagaiamana menghadapinya dan ingin menyerah. Dia sudah bosan berperang dan berjuang. Sepertinya saat satu masalah telah dipecahkan, masalah yang barupun muncul.
Kemudian Ibunya membawanya ke dapur. Dia mengisi tiga panci dengan air dan menaruhnya di atas api. Segera panci- panci tersebut mendidih. Pada tempat pertama dia masukan wortel, tempat kedua ia masukan telur, dan yang terakhir dia masukan kopi bubuk. Dia membiarkannya sampai mendidih, sambil duduk diam tanpa berkata-kata.
Sekitar dua puluh menit ia mematikan kompor. Dia mengeluarkan wortel dan menaruhnya dalam mangkuk. Dia negeluarkan telur menaruhnya di dalam mangkuk dan dia menyendok kopi, dan juga ditempatkan dalam mangkuk yang berbeda2.
Kemudian di menatap putrinya, ia bertanya, "Katakan, apa yang kamu lihat?"
"Wortel, telur, dan kopi," jawabnya.
Kemudian Ibunya mengajaknya mendekat dan memintanya merasakan wortel itu. Dan dia merasa bahwa wortel itu lembut. Ibu kemudian meminta putrinya untuk mengambil telur dan memecahkannya. Dan ia mengamati telur rebus. Lalu ia diminta untuk mencicipi kopi.
Gadis itu tersenyum, sambil mencicipi aroma yang khas. Gadis itu kemudian bertanya, "Apa artinya, ibu?"
Ibunya menjelaskan bahwa setiap benda- benda telah menghadapi kesulitan yang sama yaitu direbus dengan air mendidih. Dan menghasilkan reaksi yang berbeda-beda.
Wortel yang awalnya kuat, keras. Namun, setelah berhadapan dengan air mendidih, ia melunak dan menjadi lemah.
Telur sebelumnya mudah pecah. Cangkang tipisnya melindungi isinya yang berupa cairan, tetapi setelah dalam air mendidih, isinya menjadi keras.
Kopi bubuk itu unik, namun, setelah direbus di air mendidih, bubuk kopi telah berubah menjadi AIR, dan menjadi lebih harum.
Artinya kata ibunya "Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana kamu menanggapinya, Apakah kamu seperti wortel awalnya keras kemudian jadi lembek, atau telur yang awalnya berbentuk cairan berubah keras ataukah seperti kopi yang unik yang awalnya berbentuk bubuk berubah menjadi air kopi dan berbau harum?"
Kembali kepada diri kita sendiri, bagaimana cara kita menghadapi berbagai kesulitan yang menghadang setiap langkah kita , andalah yang memilih dan menentukan hidup anda, bukan saya bukan orang lain.
Yakin dan percaya bahwa segala halangan, rintangan dan kesulitan dapat anda hadapi dengan iman, keyakinan dan usaha anda sendiri. Penuhi hari-hari anda dengan energi positif, agar selalu menghadapi segala hal dengan positif pula
Sabtu, 25 Februari 2012
5
Umiliya Isbatika: Artikel sederhana
Sudah beberapa hari tidak posting, karena kesibukan dunia nyata yang tidak bisa di tinggalkan dan di tunda2 karena menyangkut masa depan say...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar