Bagaimana Mengatasi Sakit
Kepala Saat Sedang Berpuasa?
Sakit kepala adalah penyakit yang lumrah menyapa saat
sedang menjalankan ibadah puasa. Bagi sebagian orang sakit ini cukup mengganggu
konsentrasi dan membuat diri sendiri tidak nyaman. Aktivitas juga ikut
terganggu, apalagi jika jam berbuka masih panjang.
Haruskah membatalkan puasa jika sedang sakit kepala?
Menurut Dr Farouk Haffejee, dari Islam Medical
Association of South Africa, seperti dikutip dari Indiatimes, sebenarnya sakit
kepala bisa disembuhkan tanpa harus membatalkan puasa. Syaratnya satu, Anda
harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.
Penyebab umum sakit kepala ada beberapa, sebagai
berikut:
Kurang tidur dan istirahat
Biasanya mereka yang sangat aktif dan punya banyak
kesibukan kurang memiliki waktu istirahat. Dan bahkan saat menjalankan ibadah
puasa, mereka biasanya tidur larut di malam hari dan masih harus berbuka sahur.
Akibatnya jam tidur jadi terpotong dan kurang.
Keesokan hari, sakit kepala jadi menyerang karena
tubuh yang kelelahan. Sekalipun berpuasa, pastikan agar tidak sampai kekurangan
tidur dan istirahat.
TIPS:
·
Curi waktu tidur siang setidaknya 15-20 menit sehingga
tubuh terbantu istirahat dan lebih segar.
·
Biasakan juga tidur tidak terlalu larut sehingga tubuh
tidak terlalu kelelahan.
Lapar sepanjang hari
Menahan lapar dan emosi sepanjang hari bukanlah suatu
hal yang mudah. Dibutuhkan lebih dari niat karena disiplin memilih nutrisi juga
sangat penting sehingga lapar tidak menjajah dan menguasai tubuh.
Pilih menu yang terbaik, yang memberikan nutrisi
penting serta membuat tubuh kenyang lebih lama.
Kurangi konsumsi kafein
Baik teh maupun kopi, umumnya mengandung kafein cukup
tinggi. Disarankan agar lebih baik mengurangi konsumsi kafein dan membatasinya
sepanjang Ramadan.
Menurut Dr. Farouk sendiri, sebenarnya sejak dua
minggu sebelum puasa, menu makan dan kebiasaan sudah mulai diatur sehingga
tubuh tidak kaget. Mulai dari menambah jam istirahat, mengurangi konsumsi
kafein, nikotin, serta menyisihkan hal-hal atau aktivitas yang mengganggu
kualitas tidur seperti menonton televisi, membaca buku dan bermain internet.
Setidaknya memang lebih baik dipastikan agar tidur
cukup 8 jam setiap harinya untuk membuat tubuh tetap bugar. (vem/bee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar